Saturday, July 30, 2011

PROTON EXORA, BINTANGNYA MPV KELUARGA

Pertumbuhan pasar di segmen Multi Purpose Vehicle (MPV) ekonomis di Indonesia amat pesat. Masyarakat Indonesia yang menyukai MPV, dan harga jual yang ekonomis adalah pemicunya. Akhirnya, walau kelas ini sudah sesak dengan berbagai merek MPV, namun masih saja ada produsen yang mencoba mendapatkan keuntungan di kelas ini, termasuk Proton.

Penetrasi Proton ditandai dengan memasukkan Proton Exora Star. Nah, Proton Exora star adalah MPV asli Malaysia, dengan suntikan teknologi Lotus (manufaktur sports car yang dimiliki oleh Proton). Tapi, tak mudah bagi Proton untuk menancapkan pengaruhnya di segmen medium MPV. Pasalnya, konsumen akan membandingkannya dengan Toyota Avanza, Nissan Grand Livina, dan Daihatsu Xenia.

Tapi, dengan harga jual Rp 154 juta, Proton Exora Star merayu dengan memberi lebih banyak fitur unggulan yang tidak dimiliki oleh kompetitornya. Fitur paling utama adalah Proton sudah diuji tabrak di fasilitas Applus+ IDIADA yang berada di Spanyol. Tes ini mengacu pada standarisasi EuroNCAP. Selain itu, Proton Exora Star juga memakai frame body berstandar keamanan Eropa. Frame ini dirancang untuk mendapatkan nilai bintang 4 dalam uji tabrak oleh EuroNCAP. Kurang? Tak perlu khawatir, Proton Exora Star juga memiliki rangka Hidro Forming Sub-Frame yang membuat bodi ringan namun tetap kuat saat terjadi benturan keras. Uji serupa tidak dilakukan oleh kompetitornya, lho…


Itu baru perangkat keselamatannya. Untuk kenyamanan, Proton Exora star memiliki enam konfigurasi pengaturan kursi. Mulai dari bangku baris ke-2 hingga terakhir. Sangat cepat dan mudah. Secara dimensi, Proton Exora Star memiliki dimensi yang nyaris tak berbeda jauh dengan Toyota Kijang Innova (pxlxt) 4.580 x 1.770 x 1.745 mm, sementara Exora 4.529 x 1.809 x 1.691 mm. Artinya, Exora Star jauh lebih lega ketimbang MPV ekonomis kebanyakan. Komposisi 7 bangku penumpang juga memberikan kenyamanan yang terbaik untuk Anda. Jadi, tidak ada lagi kaki yang keram atau kesemutan saat perjalanan jauh.Agar tidak kegerahan sepanjang jalan, terdapat kisi-kisi AC hingga ke jok baris ke belakang.

Dari segi desain tidak ada perbedaan yang signifikan dari dua model yang sebelumnya dipasarkan, yakni Executive dan Supreme. Menelusuri ke dalam kabin, Proton Exora Star hadir dengan desain minimalis dan fungsional. Proton Exora Star berusaha menyuguhkan kenyamanan untuk pengendaranya berkat fitur pengaturan ketinggian tempat duduk (height adjuster), lingkar kemudi dengan power steering serta power window yang fungsional.


Dari tampilannya, bentuk Proton Exora Star mengingatkan kita pada desain Toyota Wish atau Mitsubishi Grandis yang modern. Modernitas itu terlihat dari aplikasi chassis monokok a la sedan mewah. Bandingkan dengan para kompetitornya yang masih banyak menggunakan rangka chassis tangga yang konvensional sehingga kurang nyaman untuk perjalanan jauh.

Untuk kepraktisannya, Exora unggul berkat pintu belakang yang mampu terbuka hingga 80 derajat yang tidak dimiliki oleh pesaing­nya di Tanah Air. Selain itu, sistem pelipatan jok yang bisa melipat bangku hingga rata dengan lantai bagasi, mampu mengungguli Innova. Di Innova, metode lipat bangku ketiga Innova yang menyamping, mengurangi daya muatnya.

Di balik bonnetnya, Exora Star dibesut oleh mesin Campro 1,6-liter. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 125 hp pada 6.500 rpm dengan torsi maksimum mencapai 150 Nm pada 4.500 rpm.

Kesimpulannya, dari segi value for money, Proton Exora Star seharga Rp 154 juta jelas cukup murah untuk sebuah mobil MPV keluarga. Apalagi dia sudah dilengkapi dengan beragam fitur kenyamanan dan keselamatan serta uji tabrak tingkat dunia. Selain itu, pengendalian dan pengendaraannya juga sudah dituning oleh Lotus. Jadi, buat apa ragu?