-->
Djarum Super Mild City Slalom akan digelar di Jakarta, 23 November 2013 mendatang.
Nah, ajang slalom terbesar dan terdahsyat di Indonesia ini, merupakan gelaran
kejuaraan nasional yang diikuti oleh para peslalom muda andal dari berbagai wilayah.
Sebelumnya,
ajang serupa sudah diselenggarakan di Yogyakarta 9 November silam. Dan diikuti
tidak hanya peslalom putra, namun juga wanita. Salah satunya adalah Alinka
Hardianti, peslalom putri asal Jakarta. Alinka yang merupakan putri dari Didi
Hardianto (legenda slalom Indonesia),tergabung bersama tim Toyota Team
Indonesia, Alinka berhasil menjadi juara di kelas wanita pada kejuaraan DSM
Slalom di Yogyakarta (9/11). Selain Alinka, akan berlaga pula Demas Agil yang
menjadi andalan tim GT Radial Slalom Team, Raditya PA (Jatim), dan Valentino R
(DKI) yang membela tim Jangkar Miring.
Pertarungan
para jawara-jawara ini akan klimaks di Jakarta 23 November mendatang. Saat itu,
mereka akan berjibaku memperebutkan gelar juara di masing-masing kelas dan juga
memperebutkan gelar Juara Nasional Slalom. Wah, tentu seluruh keahlian dan
kemampuan, baik mekanik hingga driver akan dimaksimalkan. Hasilnya pasti amat
sengit dan seru untuk dinikmati.
KELAS-KELAS
SLALOM
Nah
dalam slalom ada pembagian kelas. Klasifikasinya berdasarkan kapasitas mesin
dan sistem gerak roda. Mengapa demikian? Tentu tujuannya agar kompetisi
berjalan seimbang, dan fair. Gak fair dong jika mobil berkapasitas yang lebih
besar, melawan mobil yang berkapsitas lebih kecil.
Kelas
A: Penggerak roda depan atau front wheel drive, dibagi menjadi tiga kelas yakni
A1, A2, dan A3. Mirip dengan pembagian kelas di SMU ya? Oke, kita mulai dari
A3.
"A3
adalah kelas untuk mobil 0-1.249 cc. Semua mobil yang ikut di kelas ini harus
berpenggerak roda depan. Tidak menjalani modifikasi, dan harus memakai bahan
bakar premium. A2 adalah kelas untuk mobil berkapasitas mulai 1.250 cc hingga
1.400 cc. Dan A1 adalah kelas untuk mobil berpenggerak roda depan berkapasitas
1.401 -2.000 cc," ungkap Sony Susmana salah satu peslalom muda nasional yang juga terjun ke
ajang ini.
"Selain
kelas A1, A2, dan A3, ada juga kelas bebas. Di kelas bebas ini, segala
modifikasi dibebaskan. Hanya saja, para peserta tidak diperkenankan memakai
bahan bakar dengan RON 92-95. Hanya diperkenankan memakai RON 88 saja, imbuh
pria yang berlaga dengan Honda Brio.
Selain
kelas A, ada pula kelas B. Kelas ini hanya untuk sedan berpenggerak roda
belakang. Kelas C ditujukan bagi kendaraan sedan berpenggerak roda depan
standar di bawah tahun 2000. Kapasitas maksimumnya 2000 cc. Bagi peslalum
memakai mobil pick up disediakan kelas D.
Mobil
berpenggerak roda belakang yang telah dimodifikasi masuk ke kelas F GRB. Untuk
kelas F Kejurnas, hanya untuk mobil berpenggerak roda depan yang telah dimodifikasi.
MARAK
HIBURAN
Nah,
menarik bukan? Namun daya tarik DSM Slalom 2013 bukan hanya pada atraksi tarian
mobil di atas aspal, tapi juga pada hiburan yang dikemas pada saat
penyelenggaraan. Apa saja hiburannya? Kita akan dimanjakan dengan LED live,
pertunjukan Dj, dan dancer-dancer yang siap memanaskan ajang ini.
Nah,
mengapa diselenggarakan di Jakarta? Jakarta adalah kota dengan peminat slalom
yang cukup tinggi. Animo peserta juga besar. Selain itu letaknya strategis, dan
akses informasi juga sangat luas di ibukota negara Republik Indonesia ini.
Itulah mengapa diselenggarakan di Jakarta. So, saya pastikan akan hadir
menonton ajang ini. Bukan hanya saya mengagumi kepiawaian peslalom muda menari di atas aspal, namun juga
karena hiburan yang disajikan pasti sangat menghibur. Ya, sambil menyelam minum
air hehehe...