Thursday, November 14, 2013

Pesta Slalom di Jakarta


-->


Djarum Super Mild City Slalom akan digelar di Jakarta, 23 November 2013 mendatang. Nah, ajang slalom terbesar dan terdahsyat di Indonesia ini, merupakan gelaran kejuaraan nasional yang diikuti oleh para peslalom muda andal dari berbagai wilayah.

Sebelumnya, ajang serupa sudah diselenggarakan di Yogyakarta 9 November silam. Dan diikuti tidak hanya peslalom putra, namun juga wanita. Salah satunya adalah Alinka Hardianti, peslalom putri asal Jakarta. Alinka yang merupakan putri dari Didi Hardianto (legenda slalom Indonesia),tergabung bersama tim Toyota Team Indonesia, Alinka berhasil menjadi juara di kelas wanita pada kejuaraan DSM Slalom di Yogyakarta (9/11). Selain Alinka, akan berlaga pula Demas Agil yang menjadi andalan tim GT Radial Slalom Team, Raditya PA (Jatim), dan Valentino R (DKI) yang membela tim Jangkar Miring.

Pertarungan para jawara-jawara ini akan klimaks di Jakarta 23 November mendatang. Saat itu, mereka akan berjibaku memperebutkan gelar juara di masing-masing kelas dan juga memperebutkan gelar Juara Nasional Slalom. Wah, tentu seluruh keahlian dan kemampuan, baik mekanik hingga driver akan dimaksimalkan. Hasilnya pasti amat sengit dan seru untuk dinikmati.

KELAS-KELAS SLALOM
Nah dalam slalom ada pembagian kelas. Klasifikasinya berdasarkan kapasitas mesin dan sistem gerak roda. Mengapa demikian? Tentu tujuannya agar kompetisi berjalan seimbang, dan fair. Gak fair dong jika mobil berkapasitas yang lebih besar, melawan mobil yang berkapsitas lebih kecil.

Kelas A: Penggerak roda depan atau front wheel drive, dibagi menjadi tiga kelas yakni A1, A2, dan A3. Mirip dengan pembagian kelas di SMU ya? Oke, kita mulai dari A3.

"A3 adalah kelas untuk mobil 0-1.249 cc. Semua mobil yang ikut di kelas ini harus berpenggerak roda depan. Tidak menjalani modifikasi, dan harus memakai bahan bakar premium. A2 adalah kelas untuk mobil berkapasitas mulai 1.250 cc hingga 1.400 cc. Dan A1 adalah kelas untuk mobil berpenggerak roda depan berkapasitas 1.401 -2.000 cc," ungkap Sony Susmana salah satu peslalom muda nasional yang juga terjun ke ajang ini.

"Selain kelas A1, A2, dan A3, ada juga kelas bebas. Di kelas bebas ini, segala modifikasi dibebaskan. Hanya saja, para peserta tidak diperkenankan memakai bahan bakar dengan RON 92-95. Hanya diperkenankan memakai RON 88 saja, imbuh pria yang berlaga dengan Honda Brio. 

Selain kelas A, ada pula kelas B. Kelas ini hanya untuk sedan berpenggerak roda belakang. Kelas C ditujukan bagi kendaraan sedan berpenggerak roda depan standar di bawah tahun 2000. Kapasitas maksimumnya 2000 cc. Bagi peslalum memakai mobil pick up disediakan kelas D.

Mobil berpenggerak roda belakang yang telah dimodifikasi masuk ke kelas F GRB. Untuk kelas F Kejurnas, hanya untuk mobil berpenggerak roda depan yang telah dimodifikasi.

MARAK HIBURAN
Nah, menarik bukan? Namun daya tarik DSM Slalom 2013 bukan hanya pada atraksi tarian mobil di atas aspal, tapi juga pada hiburan yang dikemas pada saat penyelenggaraan. Apa saja hiburannya? Kita akan dimanjakan dengan LED live, pertunjukan Dj, dan dancer-dancer yang siap memanaskan ajang ini.

Nah, mengapa diselenggarakan di Jakarta? Jakarta adalah kota dengan peminat slalom yang cukup tinggi. Animo peserta juga besar. Selain itu letaknya strategis, dan akses informasi juga sangat luas di ibukota negara Republik Indonesia ini. Itulah mengapa diselenggarakan di Jakarta. So, saya pastikan akan hadir menonton ajang ini. Bukan hanya saya mengagumi kepiawaian peslalom muda menari di atas aspal, namun juga karena hiburan yang disajikan pasti sangat menghibur. Ya, sambil menyelam minum air hehehe...

No comments:

Post a Comment