Monday, August 17, 2009

Satrio Kesulitan di Silverstone

Satrio Hermanto, pembalap A1 Team Indonesia yang turun di F3 Inggris, membukukan hasil yang tidak menggembirakan saat berlaga di Sirkuit Silverstone, Inggris 16 Agustus silam. Rupanya, bekal persiapan fisik dan pengenalan terhadap sirkuit, tidak cukup untuk memperbaiki posisi yang diraihnya pada kualifikasi kemarin. Setelah menjalani balapan selama 23 lap pada balapan pertama, Satrio akhirnya finish di posisi ke-21 atau ke-5 untuk kelas National yang diikutinya setelah start dari posisi ke-20.

Sementara itu, di balapan kedua yang juga berlangsung selama 23 lap, Iyo (sapaan akrab Satrio) juga tidak mampu memperbaiki posisinya. Dia hanya finish di posisi 21. "Sepanjang balapan saya mencoba untuk menempel lawan, dan meningkatkan irama balapan, namun tampaknya saya masih butuh waktu untuk mempelajari karakter mobil ini," paparnya. "Sepertinya saya sudah memacu hingga batas maksimal kemampuan yang chassis ini bisa berikan, tapi rasanya sulit sekali mendekati pembalap yang menggunakan chasis Dallara, saya harus menemukan settingan yang ideal untuk menyempitkan jarak dengan mereka," komentar Satrio di akhir balapan.



Prestasi Iyo di kejuaraan F3 Inggris ini dapat dimaklumi, pasalnya tingkat kompetisinya yang tinggi. Pun demikian, jika berhasil merajai kompetisi ini,langkah menuju balapan F1 terbuka lebar. Ini sudah dibuktikan oleh pembalap Spanyol Jaime Alguersuari yang baru saya melakukan debutnya di GP Hungaria bersama tim F1 Scuderia Toro Rosso. Jaime adalah juara F3 Inggris tahun 2008. Kejuaraan ini memiliki dua kelas yang dilombakan secara bersamaan, yaitu kelas International, dan kelas National. Kelas International menggunakan chassis keluaran terbaru, sementara kelas National menggunakan chassis keluaran yang lebih lama.

No comments:

Post a Comment