Friday, March 27, 2009

Mobil Berbahan Bakar Udara

Ilmuwan di Brunel University, Inggris, mengembangkan mesin hibrida yang tenaganya bersumber dari udara. Dalam rilisnya yang telah dipublikasikan secara luas 17 Maret silam, tim peneliti ini menggunakan kompresi mesin tak hanya untuk mengerem, tapi juga membuat piston mampu menekan/memapatkan udara, dan mengalirkannya ke tangki udara bertekanan. Udara bertekanan yang disimpan ini dapat digunakan lagi untuk menggerakkan piston. Untuk mesin dengan turbo charger, udara bertekanan juga dapat digunakan untuk menghilangkan efek jeda turbo.


Rumit? Mudahnya, jika Toyota Prius (mobil hibrida) menggunakan energi yang dihasilkan saat pengereman untuk mengisi ulang baterainya, maka mesin hibrida baru ini menggunakan udara bertekanan yang disimpan dalam tangki udara, dan kemudian digunakan kembali untuk menggerakkan mobil. Alhasil, kita tidak lagi memerlukan keberadaan baterai yang sangat mahal biayanya. Selain itu, penggunaan baterai membuat mobil lebih berat, dan membutuhkan sistem transmisi yang baru. Tim rekayasa dari Universitas Brunel mengatakan, mobil hibrida udara ini memiliki kemampuan yang sama dengan hibrida elektrik. Dan lebih murah tentunya. Apakah ada manufaktur yang tertarik pada teknologi ini? Entahlah.

No comments:

Post a Comment