Tuesday, February 10, 2009

Setelah Kecelakaan Menerpa…


Saat tertimpa kecelakaan berkendara, emosi kerap mengikis logika sehingga kita tak mampu mengambil keputusan yang tepat. Langkah apakah yang paling tepat?


Kecelakaan saat berkendara di jalan, entah itu menabrak, ditabrak, menyerempet, diserempet, ataupun jenis kecelakaan berkendara lainnya, tentu adalah hal yang paling dihindari oleh para pengendara roda dua ataupun roda empat. Mengapa? Faktor kerugian materi dan jiwa sudah tentu menjadi alasan jelas mengapa kecelakaan saat berkendara amat dihindari. Oleh karenanya, kewaspadaan dan berhati-hati dalam berkendara menjadi hal utama yang harus di kedepankan oleh setiap pengendara. Meskipun demikian, sehati-hati apapun kita, naas terkadang tak dapat dielakkan dan dapat menimpa kita sewaktu-waktu.


Nah, andaikan kecelakaan itu terjadi, maka Anda harus mengambil keputusan yang tepat untuk meminimalkan kerugian materi bahkan jiwa. Jangan justru lantas marah-marah sembari bersiap beradu jotos atau bahkan frustasi karena bingung harus menempuh langkah apa. Tentu kita tidak ingin kemarahan dan ketakutan mengalahkan logika bukan? Lalu, langkah apakah yang sebaiknya dilakukan jika Anda mengalami kecelakaan saat berkendara? Inilah yang coba saya rawikan disini. Berikut adalah tujuh langkah yang dapat Anda lakukan jika kecelakaan menimpa Anda.

  1. Pertama, jangan panik. Pinggirkan mobil ke tempat aman agar tidak menghambat laju lalu lintas. Jika kendaraan Anda tidak bisa dipindahkan, cukup nyalakan lampu hazard. Tahan emosi Anda, atau jika pihak kedua marah-marah, redakan dahulu emosinya. Ingat, hindari kontak fisik. Anda tidak ingin kasus semakin melebar ketindak penganiayaan bukan? Cari pertolongan medis jika Anda atau pengendara yang menabrak atau tertabrak (pihak kedua) membutuhkannya. Lalu hubungi polisi, jelaskan data diri Anda, dimana Anda dan jelaskan pula jika terdapat korban jiwa.


  1. Identifikasi kerusakan mobil Anda dan pihak kedua. Jika tidak ada kerusakan di mobil Anda dan pihak kedua, tentu langkah damai adalah yang paling tepat.


  1. Jika kedua belah pihak mengalami kerusakan mobil, maka bertukar informasi dengan pihak kedua, termasuk nomor sim. Minta nama, alamat, nomor telepon atau telepon genggam dan perusahaan asuransi. Jangan lupa ambil data setiap penumpang dan saksi-saksi.


  1. Ketika polisi tiba di lokasi tabrakan, catat nama dan nomor anggotanya. Jika ada korban jiwa dan kerusakan ekstensif, maka sudah seharusnya polisi membuat sebuah laporan. Mintalah salinan dari laporan tersebut.


  1. Hindari debat kusir di lokasi kejadian mengenai siapa yang salah dan harus bertanggung jawab. Jika pihak kedua menyatakan dirinya bersalah. Lantas menawarkan jalan damai dengan mengganti kerusakan dan Anda menerimanya, maka jika ada kerusakan tambahan yang tidak terlihat saat tabrakan dapat dibebankan pada pihak kedua. Namun, sertakan bukti-bukti kuat penunjang data kerusakan.


  1. Deskripsikan dengan lengkap mengenai kecelakaan secepat mungkin. Termasuk keadaan cuaca, perkiraan kecepatan, dan sebanyak-banyaknya informasi yang Anda temui sebelum kecelakaan, saat kecelakaan dan di lokasi kejadian. Jika kebetulan Anda membawa kamera, jangan lupa ambil gambar yang akan menunjang catatan Anda.


  1. Hubungi asuransi Anda. Beritahukan kecelakaan yang dialami dan mintalah bantuan mobil derek jika mobil Anda tidak bisa dijalankan ke bengkel rekanan asuransi.

No comments:

Post a Comment