Tuesday, February 10, 2009

Perawatan AC

Dahulu, AC adalah salah satu fitur mewah yang melengkapi sebuah mobil. Namun, seiring berjalannya waktu, AC tidak lagi dianggap sebagai perangkat mewah yang merupakan fitur pelengkap, namun telah berevolusi menjadi fitur yang harus ada di setiap mobil. Dengan AC, kenyamanan berkendara menjadi lebih optimum. Tanpa AC, kenyamanan berkendara akan berkurang. Sebagai fitur vital, AC selayaknya pula mendapatkan perawatan yang optimal demi kenyamanan berkendara.


Merawat AC tidaklah sulit dan serumit yang dibayangkan. Meminjam istilah Mamat pemilik bengkel AC Link Karya di Meruya, Jakarta Barat. "Pemilik kendaraan baru datang bengkel setelah kabin tak dingin lagi, bukan selagi selagi dingin. Sistem pendingin perlu dirawat secara berkala,” jelas Mamat. Perawatan berkala menurutnya dapat dilakukan setiap 2-3 bulan sekali. Tujuannya untuk mengecek kondisi freon, kebocoran pada pipa serta kondensor, kinerja kompresor AC, kipas pendingin, dan membersihkan kotoran di filter atau evaporator, serta melenyapkan kotoran di selang pembuangan. Termasuk debu yang ada di kisi-kisi AC.


Langkah ini berguna untuk meminimalkan kerusakan pada sistim pendingin. Sehingga jika terjadi kerusakan pada AC, dapat segera ditanggulangi. Selain itu, udara dingin yang berhembus tetap bersih, dan tak menimbulkan penyakit. Untuk perawatan maksimal, dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Tidak hanya mengecek dilakukan pula penggantian. “Seperti oli kompresor, jarang sekali pelumas tersebut diganti bahkan bertahun-tahun. Tak heran jika kompresor jadi rusak,” ucap Mamat. Menguras freon dan membersihkan ekpansi hingga melepas evaporator untuk mengetahui adanya karat atau kebocoran.

2 comments:

  1. ternyata raawatnya gak begitu susah ya bro

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sebenarnya sih gak susah. Asal jangan sudah rusak baru ke bengkel. Terima kasih sudah komentar :)

      Delete